Thursday, January 22, 2009

Pak Guru Perkosa Siswi Dengan Paksa

LAMONGAN - Guru komputer di salah satu Madrasah Tsanawiah di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, berinisial AM, Jumat (16 Jan 2009) diperiksa intensif oleh Kepolisian Resor Lamongan. Dia ditangkap Kamis malam dan ditahan polisi karena dilaporkan memperkosa IZ (15), siswi kelas IX, saat mengikuti kegiatan perkemahan  lalu di Desa Moronyamplung, Kecamatan Mantup.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Lamongan, Jumat, menyatakan guru komputer itu dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Kasus ini berawal saat digelar kegiatan perkemahan oleh sekolah," katanya.

Saat itu korban sedang tidur lelap tiba-tiba dipanggil ke tenda AM. Guru tersebut awalnya hanya memegang tangan, kemudian perlahan meraba paha dan meremas payudara korban. Saking kerasnya remasan AM, korban sempat menjerit. Lalu AM memaksa melepaskan baju korban. Korban berusaha melawan, tetapi kalah kuat. AM menelanjangi korban dan menyetubuhi korban dengan paksa. Saat bersetubuh, AM tidak melepaskan jilbab korban. Akibatnya, kemaluan korban pun mengalami pendarahan dan terdapat banyak luka gigitan di sekitar payudara korban bahkan hingga puting kanan payudara korban berdarah. Pulang dari kemah, korban bercerita kepada bibinya yang kemudian menceritakan kepada orangtua korban. Ayah korban, Samin, sebenarnya menaruh curiga anaknya terlihat murung dan sedih.

Setelah mendapat cerita dari adiknya atau bibi korban, Samin tidak terima atas perkosaan terhadap anaknya. Dengan difasilitasi Kepala Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, semula masalah itu akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan janji AM menikahi IZ. Namun, karena janji itu tidak kunjung dilaksanakan, Samin melaporkan kasus itu ke Kepolisian Resor Lamongan. Polisi menangkap AM di rumahnya, Desa Kalipang, Kecamatan Sugio, pada Kamis malam dan kini menjalani pemeriksaan intensif. Namun hingga kini, AM mengakui ia tidak kapok dan menyesal, bahkan sempat mengaku ingin melakukannya sekali lagi dengan IZ. [sarnanto]

No comments:

Post a Comment